Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, mengumumkan bahwa libur sekolah akan diperpanjang akibat banjir yang melanda beberapa area di Sintang. Sehubungan dengan situasi banjir, Disdikbud Sintang telah mengeluarkan surat edaran tentang libur sekolah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dari tanggal 12 hingga 14 Maret 2024.
Banjir di Sintang, Kalimantan Barat, telah menjadi bencana alam yang signifikan dan berdampak luas. Penyebab utama banjir ini adalah curah hujan yang tinggi serta berkurangnya daerah tangkapan air di hulu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Hal ini menyebabkan sungai meluap, terutama pada titik pertemuan sungai yang padat penduduk. Faktor lain yang berkontribusi adalah bentang alam dan penggunaan lahan.
“Libur dalam rangka menyambut Ramadhan akan dimulai kembali pada tanggal 15, saat ini masih libur tetapi kami sedang menyiapkan surat edaran sambil memantau perkembangan hingga tanggal 15 besok. Jika air masih terus naik, maka surat edaran tersebut akan kami distribusikan ke sekolah dan libur sekolah di daerah yang terkena dampak banjir akan diperpanjang,” ujar Yustinus pada hari Senin (11/3/2024).
Yustinus memberikan instruksi kepada para Kepala Sekolah untuk dapat mengantisipasi dampak banjir terhadap sarana dan prasarana pendidikan agar dapat segera diamankan.
Yustinus juga meminta sekolah untuk mengantisipasi dan mengamankan sarana prasarana yang mudah rusak jika terkena air, seperti buku, alat elektronik, termasuk jaringan listrik.
“Kepada semua Kepala Sekolah yang terkena dampak banjir, surat perpanjangan libur sudah kami siapkan. Jika air terus naik, kami akan memperpanjang libur, terutama di daerah yang terkena dampak banjir,” katanya.