Dalam siaran pers yang dirilis oleh Bank Indonesia pada hari Jumat, 15 Maret 2024, disebutkan bahwa jumlah uang layak edar yang tersedia untuk ditukarkan tahun ini meningkat menjadi Rp188,8 triliun, atau naik sebesar 4,65% jika dibandingkan dengan jumlah ULE yang disediakan pada tahun 2023.
Untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia telah merancang program yang diberi nama Semarak Rupiah dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024. Program ini diluncurkan pada hari Jumat, 15 Maret 2024 oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono di Jakarta.
Bank Indonesia telah menyediakan berbagai opsi layanan modern seperti penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling, Kas Susur Sungai, dan juga menambahkan fitur QR code. Layanan Kas Keliling ini disediakan dalam bentuk armada mobil yang akan beroperasi di berbagai lokasi yang sering dikunjungi oleh masyarakat, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, pasar, stadion, rest area tol, hingga alun-alun kota. Bank Indonesia juga telah menggandeng perbankan untuk menambahkan fitur QR code pada aplikasi PINTAR, sejalan dengan perkembangan dunia perbankan dan peningkatan transaksi digital.
Masyarakat dapat mulai menukarkan uang mereka mulai dari tanggal 15 Maret hingga 7 April 2024. Selain melalui 4.264 titik layanan kantor bank di seluruh Indonesia, Bank Indonesia juga menyediakan 449 titik layanan tukar uang yang berlokasi di tempat-tempat strategis. Langkah ini diambil oleh Bank Indonesia untuk mengurangi jumlah warga yang sering menukarkan uang di jalanan.